blog anak labil

Lo suka mencaci maki orang, mencari cari kelemahan orang lain, kalo udah tau kelemahan orang lain, lo sindir, lo cacimaki dia ampe sakit hati. Tapi, kelemahan diri lo sendiri lo pun gak tau dan gak mau tau sehingga lo berfikir lo itu yang paling bener. Iya emang lo itu punya bakat lebih dari 1 bidang mungkin, tapi apakah orang yang mempunyai kekurangan yang tampak dipandang mata bisa lo cacimaki ? Lu nyadar gak sih ? Lo itu bukan pencipta alam semesta dan para makhluk! Lo itu cuma ciptaan-Nya yang berungtung kalo diri lo itu baik kalo cuma di pandang mata, orang lain belum pasti tau dalem diri lo itu kayak gimana. Dan ketidaktauan itu yang bikin lo terus dan terus percaya diri untuk mengata ngatai orang dan gak pernah introspeksi diri. Sadar bosss! setiap orang punya kekurangan dan kelebihan! kekurangan itu yg membuat orang minder dan kelebihan itu yg membuat orang PD. Dan lo itu terlalu percaya diri memperlihatkan kelebihan lo, dan lo gak mau tau soal kelemahan lo, dan kalo orang lain tau kelemahan lo, lo pasti cuma bisa diem dan nggak bisa mengelak karna itu emang bener bener kelemahan yang ada pada diri lo. Kadang orang yg punya banyak kelemahan malah lebih kuat menahan cacimaki seolah mereka lagi kelaparan dan ditampar oleh orang yg udah kenyang. Tapi mereka (orang yg kelaparan) itu kuat walaupun udah nggak berdaya. Iya, mereka nggak ngelawan karna mereka lebih lemah, tapi apakah mereka yg kelaparan akan terus kelaparan dan menerima segala perbuatan orang kenyang pada mereka? Tentu saja tidak! Waktu demi waktu mereka pasti akan berfikir bagaimana cara agar mereka tidak kelaparan dan terus dianiaya. Kelemahan mereka adalah lapar, dan pasti ada kelebihan pada diri mereka. Mereka punya otak yg bisa memunculkan ide ide yg nggak biasa seperti orang yg udah kenyang. Kalaupun orang kenyang itu idenya udah biasa dan basi karna mereka hanya berfikir kalau mereka itu udah punya banyak makanan, berfikir kalau mereka lebih kuat, dan nggak memikirkan yg lain. Lain hal nya dengan orang lapar, mereka tidak memikirkan kalau mereka sedang lapar. Karna kalau mereka cuma memikirkan diri mereka yg kelaparan, mereka pasti mati. Kenapa mati? Karna kalau mereka Cuma mengeluh trus bilang “kenapasih hidup gw sengsara gini?” / “hamba lapar ya Tuhan!” atau dipikiran mereka cuma ada kata lapar. Mereka mau dapet makanan dari mana kalo gak berusaha? Berdoa semaleman sambil menadahkan tangan dan gak ada usaha ? maunya ada makanan jatuh gitu aja? Yg ada tai cicak yg jatuh. Emang sih Tuhan maha pengasih dan penyayang, tapi kalau hamba-Nya adalah seorang pemalas dan gak pernah berusaha? Mungkinkah disayang? Ini menimbulkan tanda tanya dan gw gak akan ngebahas ini. Oke, orang yg lapar pasti akan cari jalan keluar, menggunakan otaknya untuk berfikir, kaki dan tangan untuk bekerja, mata untuk melihat kesempatan di suatu celah, telinga untuk mendengarkan suatu hal yg bermanfaat, mulut untuk mengucapkan suatu ide cemerlang dari otak dan hidung untuk mencium sebuah aroma kesuksesan. Mereka dapat memanfaatkan itu semua, dan pemanfaatan itu adalah sebuah kelebihan. Gw Cuma minta Lo dan diri gw sendiri supaya bisa menghargai orang lain. Kalo cuma ada kelebihan dan gak ada kekurangan , itu gak imbang. Yang pasti, kekurangan adalah kelebihan dan kelebihan pun adalah kekurangan *wink. Hahaha
0 comments:
Post a Comment